وَالْعَادِيَاتِ
ضَبْحًا (١ )
1. demi kuda perang yang berlari kencang dengan
terengah-engah,
فَالْمُورِيَاتِ قَدْحًا (٢)
2. dan kuda yang mencetuskan api dengan pukulan
(kuku kakinya),
فَالْمُغِيرَاتِ صُبْحًا (٣)
3. dan kuda yang menyerang dengan tiba-tiba di
waktu pagi,
فَأَثَرْنَ بِهِ نَقْعًا (٤)
4. Maka ia menerbangkan debu,
فَوَسَطْنَ بِهِ جَمْعًا (٥)
5. dan menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh,
إِنَّ الإنْسَانَ لِرَبِّهِ لَكَنُودٌ (٦)
6. Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak
berterima kasih kepada Tuhannya,
وَإِنَّهُ عَلَى ذَلِكَ لَشَهِيدٌ (٧)
7. dan Sesungguhnya manusia itu menyaksikan
(sendiri) keingkarannya,
وَإِنَّهُ لِحُبِّ الْخَيْرِ لَشَدِيدٌ (٨)
8. dan Sesungguhnya Dia sangat bakhil karena
cintanya kepada harta[1597].
[1597]
Sebagian ahli tafsir menerangkan bahwa maksud ayat ini Ialah: manusia itu
sangat kuat cintanya kepada harta sehingga ia menjadi bakhil.
أَفَلا يَعْلَمُ إِذَا بُعْثِرَ مَا فِي الْقُبُورِ (٩)
9. Maka Apakah Dia tidak mengetahui apabila
dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur,
وَحُصِّلَ مَا فِي الصُّدُورِ (١٠)
10. dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada,
إِنَّ رَبَّهُمْ بِهِمْ يَوْمَئِذٍ لَخَبِيرٌ (١١)
11. Sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu Maha
mengetahui Keadaan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar